Sabtu, 19 November 2016


















Laporan KKN Tematik IAIN STS JAMBI Berbais Masjid



BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Pengabdian kepada masrakat merupakan salah satu komponen kegiatan akademik yang merupakan bagian dari tri darma perguruan tinggi, disamping pendidikan dan penelitian. Dengan dilaksanakannya dharma pengabdian kepaada masarakat.
Pengabdian kepada masarakat ini diwujudkan dalam bentuk pengembangan pos pemberdayaan keluarga (posdaya) berbasis masjid. Masjid merupakan instrumen pemberdayaan umat yang memiliki peranan yang sangat strategis dalam upaya meningkat kualitas masrakat. Namun hal itu harus didukung oleh manajemen pengembangan masjid yang terbaik dan yang terpadu. Masjid dilihat dari dari fungsinya tidak hanya sebagai tempat atau sarana bagi umat muslim untuk melaksanakan ibadah shalat, namun masjid juga berfungsi sebagai pusat pemberdyaan berbagai aspek kehidupan masrakat sebgaimana telah diconhtohkan rsullah SAW dalam kehidupanyya.
Laporan ini dokumentasi kerja mahasiswa KKN desa nyogan kecematan mestong kabupaten muaro jambi tahun 2016 angkatan XLIII.
B. Dasar dan Landasan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen
3. Kepmenkowasbangpan Nomor 38 Tahun 1999, tentang Kedudukan dan Tugas Dosen
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999, tentang Pendidikan Perguruan Tinggi









BAB II
PROFIL MASJID, PROFIL POSDAYA, DATA DAN PEMETAAN
A.  Profil Masjid
Masjid Baiturrahman Desa Nyogan, Kec. Mestong, beridiri pada tahun 1998, dengan luas tanah 1m, luas bangunan 12x15, masjid Baiturrahman tersebut berdiri dengan status tanah wakaf, tanah tersebut di wakafkan oleh salah satu warga yang menetap di desa Nyogan tersebut. Masjid ini awalnya berbentuk panggung, dan awalnya masjid tersebut di bangun di RT 03, dan awal tahun 1999 masjid tersebut dipindahkan ke RT 06, dan mulai direnovasi pada tahun 2013 sampai sekarang.
Masjid Baiturrahman memiliki beberapa imam masjid:
1.                  Bpk Hadi Munir
2.                  Bpk Sukiman
3.                  Bpk Sukrianto
4.                  Bpk Safi’i
Nama-nama imam di atas dalah orang-orang yang menjaga dan menjalankan kegiatan masjid, dari mulainya masjid Baiturrahman berdiri sampai saat ini.











B. Instrumen Data Masjid
NO
UNSUR
KETERANGAN
1

Nama Masjid

Masjid  Baiturrahman
2

Alamat Lengkap
Jalan Nyogan Rt 06
3

Berdiri Sejak Tahun
1998
4

Memiliki Serfikat Tanah
Ya
5

Status Tanah
Tanah Wakaf
6

Luas Tanah
15x19 M
7
Luas Bagunan
12x15 M

8
Jumlah Lantai
1 Lantai

9
Nama Ketua Takmir
Belum Ada

10
Alamat
Belum Ada

11
No. Telpon/Hp/Email
Belum Ada

12
Afiliasi Kelembagaan
Nu


































B.  Profil Posdaya
1.    Pengertian Posdaya
Pos pemberdaayaan keluarga (Posdaya) adalah forum silaturahmi, advokasi, komunikasi, informasi, edukasi dan sekaligus bisa dikembangkan sebagai wadah koordinasi kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu. Dalam hal-hal tertentu bisa juga menjadi wadah pelayanan keluarga secara terpadu, yaitu pelayanan pengembangan keluarga secara berkelanjutan dalam berbagai bidang, utamanya agama, pendidikan, kesehatan, wirausaha, dan lingkungan hidup sehingga keluarga secara harmonis bisa tumbuh mandiri di desa atau kelurahannya.
Maksud pembentukan posdaya adalah Membangun wadah bagi keluarga yang kondisi sosial ekonomi lemah untuk diajak bergabung dalam suatu proses pmberdayaan bersama. Tujuan pembentukan posdaya adalah menghidupkan kembali modal sosial berupa kehidupan gotong royong untuk peduli dan saling membantu dalam proses pemberdayaan atau bersama-sama memecahkan masalah kehidupan keluarga ynag tertinggaal dapat memenuhi kebutuhan dan membangun keluarga sejahtera secara mandiri.
Seperti posdaya yang kami buat di Desa Nyoga, Kec. Mestong, Kab. Muaro Jambi.
PENGENALAN TEMPAT
Provinsi
Jambi
Kabupaten
Muaro Jambi
Kecamatan
Mestong
Desa/Kelurahan
Nyogan
Dusun/RT
06

PROFIL POSDAYA
Nama Posdaya
Baiturrahman
Alamat Posdaya
Desa Nyogan, Kec. Mestong, Kab. Muaro Jambi
Nama Ketua Posdaya
Tuti Painah
No. Telp/HP Ketua Posdaya

Cakupan wilayah kerja posdaya
Satu desa
Tanggal/bulan/tahun posdaya berdiri
Tgl   bln     thun
Pengukuhan posdaya pertama kali , posdaya oleh

Jumlah RT seluruhnya
16 RT
Jumlah RT Posdaya
8 RT
Jumlah keluarga (KK)
358
Jumlah Penduduk
Wanita: 823   Laki-laki: 689, jumlah keseluruhan 1512
Jumlah anak usia sekolah (7-15 th) juumlah anak usia sekolah yang tidak bersekolah
 Anak ( 7-15 th): 215
Anak tidak sekolah:
Jumlah balita
72
Jumlah Remaja
138
Jumlah Lansia
54

2.    Struktur Posdaya Desa Nyogan, Kec. Mestong, Kab. Muaro Jambi
KETUA
TUTI PAINAH
BENDAHARA
SITI FATIMAH
SEKRETARIS
SRI IGUSTINA
B.KESEHATAN
LISNILOWATI
SRI WAHYUNI
B.LINGKUNGAN
HERIYANTO
B. REMAJA MSJID
MULYONO
B. USAHA
SELAMET S
B. PENDIDIKAN
SUKRIYANTO
 




















C.  Data Dan Peta Keluarga
1.      Data
Data adalah sesuatu yang diketahui artinya yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti) data dapat memberi gambaran tentang sesuatu keadaan atau persoalan. Data juga bisa didefenisikan sebagai sekumpulan informasi atau menilai yang diperoleh dari pengamatan (observasi) suatu objek.
Dari pengertian peta tersbut kami mahasiswa kukerta IAIN STS JAMBI melakukan pendataan didesa nyogan kec mestong hanya dapat mendata delapan RT karena waktu yang bigitu singkat dan jarak RT satu ke RT berikutnya sangat jauh sekali maka dari itu ini dibawah hasil pendataan kami sebagai berikut

DATA KESEJAHTERAAN YANG TERDATA
OLEH KUKERTA IAIN STS JAMBI GELOMBANG I
MASYARAKAT PENDUDUK  DESA NYOGAN
RT
PRA SEJAHTERA
SI
S2
S3
S3+
JUMLAH
09
19
10
14
5
2
50
08
7
24
21
3
5
60
07
15
5
10
7
5
42
06
10
21
8
4
1
44
05
13
9
9
6
1
37
04
7
11
15
4
3
40
03
2
25
4
5
-
36
16
29
13
4
3
-
49
TOTAL KESELURUHAN
358

Dari keterangan tabel diata maka dapat dijelaskan berdasarkan hasil Data yang kami peroleh dari desa nyogan dari rt 09, 08,16,06,04,05,03 ,07 adalah  :
·         Data diatas dapat disimpulkan bahwa untuk tingkat prasejahtera di desa nyongan yaitu berjumlah 95 kepala keluarga yang mana tergolong keluarga yang kurang mampu . maka kamdidesa nyogan harus banyak perhatian pemerintah desa maupun instansi yang terkait .
·         Untuk sejahtera 1,2,3, 3 dapat dikatagorikan cukup stabil karena data yang ada tidak menunjukan kenaikan yang signifikan

2.      Peta
Pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan mengunakan skala tertentu . sebuah peta adalah representasi dua dimensi .
Karena membuat peta posdaya adalah salah satu program dari kuliah kerja nyata kami IAIN STS Jambi maka disini kami membuat peta yang sesuai dengan hasil dari pendataan, dibawah ini peta desa nyogan yang terdata.
Peta ini kami buat untuk mengatahui posisi:
1.      Sarana dan prasana desa nyogan
2.      Pra sejahtera, sejahtera I,II, III, III+
Dibawah ini adalah gambar petanya agar masarakat dan posdaya lebih paham dan lebih mudah melakukan transaksi.









































BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KKM POSDAYA BERBASIS MASJID
A.  Bidang Pengembangan
Pengabdian kepada masrakat merupakan salah satu komponen kegiatan akademik yang merupakan bagian dari tri darma perguruan tinggi, disamping pendidikan dan penelitian. Dengan dilaksanakannya dharma pengabdian kepaada masarakat.
Pengabdian kepada masarakat ini diwujudkan dalam bentuk pengembangan pos pemberdayaan keluarga (posdaya) berbasis masjid. Masjid merupakan instrumen pemberdayaan umat yang memiliki peranan yang sangat strategis dalam upaya meningkat kualitas masrakat. Namun hal itu harus didukung oleh manajemen pengembangan masjid yang terbaik dan yang terpadu. Masjid dilihat dari dari fungsinya tidak hanya sebagai tempat atau sarana bagi umat muslim untuk melaksanakan ibadah shalat, namun masjid juga berfungsi sebagai pusat pemberdyaan berbagai aspek kehidupan masyrakat sebagaimana telah diconhtohkan Rasulullah Saw dalam kehidupannya.
Maka dari itu KKN IAIN STS Jambi yang posdaya berbasis masjid melakukan beberapa program berdasarkan potensi atau kegiatan yang adalah sebagai berikut:
Nama Desa/Kelurahan         : Nyogan
Jumlah Dusun/Rw                : 16 Rt Tapi Hanya Mengambil 8 Rt
Nama Ketua Posko              : Deni Irawan
Nama Ketua Posdya                         : Tuty Painah
Nama Kecamatan                 : Mestong
Nama Kabupaten                 : Muaro Jambi
Target Posdaya                      : 4 Dusun
Jumlah Anggota Tim            : Seluruh Anggota Posdaya
Program kerja posdaya        :
1.    Bidang Pendidikan
a.    Mengajar 15 orang anak-anak suku dalam yang tidak mampu bersekolah di pengaratan
Tujuannya :
1)   Agar anak-anak dapat merasakan seperti anak-anak yang mampu bersekolah
2)   Agara anak-anak mempunyai pengetahuan tentang berhitung, membaca, menulis, bernyanyi dan sebagainya
3)   Agar masarakat atau pemerintah bisa ikut aktif dalam mengembangkannya.

Hasil yang diharapkan :
1)      Semoga menjadi sekolah dimasa yang akan datang
Waktu/target :
                        Jam :16: 00- 17.30
                        Hari : senin- kamis
NO
KEGIATAN
TARGET
EVALUASI
1
Mengajar 15 orang anak-anak suku dalam yang tidak mampu bersekolah di pengaratan.

Ø Agar anak-anak dapat merasakan seperti anak-anak yang mampu bersekolah
Ø Agara anak-anak mempunyai pengetahuan tentang berhitung, membaca, menulis, bernyanyi dan sebagainya
Ø Agar masarakat atau pemerintah bisa ikut aktif dalam mengembangkannya.



b.   Mengadakan MTQ Tingkat Desa
Tujuannya:
Agar masarakat Desa Nyogan tidak susah lagi mencari peserta ketika ada MTQ di tingkat kecamatan.
Hasil yang diharapkan:
Menjadikan Desa Nyogan yang aktif dibidang keagamaan
Pihak yang terlibat:
Seluruh masarakat Desa Nyogan
Waktu target:
1 tahun sekali
NO
KEGIATAN
TARGET
EVALUASI
1
Mengadakan MTQ Tingkat Desa
·      Agar masarakat Desa Nyogan tidak susah lagi mencari peserta ketika ada MTQ di tingkat kecamatan.


80%
c.    Membuat/belajar Khotbah dan Memandikan, Mengapani, Menshlatkan, Menguburkan Jenazah.
Tujuan:
Agar masyarakat Desa mempunyai banyak generasi penerus dibidang khotbah dan memandikan, mengafani, menshlatkan, menguburkan jenazah.

Hasil yang diharapakan:
Menjadikan masyarakat Desa Nyogan tidak kaku dalam hal khotbah dan memandikan, mengapani, menshlatkan, menguburkan jenazah.
Pihak yang terlibat:
Bagi masyarakat atau pemuda  yang ingin belajar saja
Waktu dan target:1 bulan 2x
NO
KEGIATAN
TARGET
EVALUASI
1
Membuat/belajar Khotbah dan Memandikan, Mengapani, Menshlatkan, Menguburkan Jenazah.

Agar masyarakat Desa mempunyai banyak generasi penerus dibidang khotbah dan memandikan, mengafani, menshlatkan, menguburkan jenazah.


80%

2.    Bidang Pertanian
a.    Membuat toga
Tujuannya:
  Agar masyarakat Desa Nyogan bisa hemat dalam kebutuhan makanan dalam sayur manyur,
dan bisa menghemat biaya.
NO
KEGIATAN
TARGET
EVALUASI
1
Membuat toga

Agar masyarakat Desa Nyogan bisa hemat dalam kebutuhan makanan dalam sayur manyur, dan bisa menghemat biaya.


70%


3.    Bidang Lingkungan
a.    Gotong royong dimasjid
 setiap jumat pukul 16:00 ba”da ashar
tujuan :                                                 
Agar masjid tetap bersih,dan juga masyarakat disekitar masjid dapat menjaga silaturrahmi
pihak yang terlibat:                                                                                                                       
yaitu para remaja masjid dan juga masyarakat disekitar
NO
KEGIATAN
TARGET
EVALUASI
1
Gotong royong dimasjid

Agar masjid tetap bersih,dan juga masyarakat disekitar masjid dapat menjaga silaturrahmi

70%
b.   Mengadakan Tong Sampah Kering Atau Basah
Tujuannya :
1.      Agar desa bersih
2.      Agar sampah bisa dimanfaatkan atau dibuat anyaman
3.      Agar sampah bisa disahkan sampah kering dan sampah basah
NO
KEGIATAN
TARGET
EVALUASI
1
Mengadakan Tong Sampah Kering Atau Basah

Setiap RT Harus Ada Tong Sampah

70%

4.    Bidang kewirausahaan
a.    Membuat kolam ikan
Tujuannya:
     Agar masarakat Desa Nyogan bisa memanfaatkan ikan setelah ikan dipanen.
Hasil yang diharapkan:
Supaya masrakat tidak membeli lagi ikan atau bisa menjualnya
Pihak yang terlibat:
Masarakat yang bersangkutan
Waktu dan target: Setahun 2x panen
NO
KEGIATAN
TARGET
EVALUASI
1
Membuat kolam ikan

Setiap Dusun Ada Pengelolaan Ikan
70%

b.   Membuat anyaman tas dari plastik
Tujuannya : agar bisa dijual dan mengasilkan uang,dan mengarukan nama desa
Harapan kedepan : bisa membantu masrakat atau mengurangi jumlah penganguran
NO
KEGIATAN
TARGET
EVALUASI
1
Membuat anyaman tas dari plastik

Setiap Dusun Ada tempat menjual dan pembuatan tas dari plastik

70%

B.  Bentuk Kegiatan
1.      Pendataan Dan Pemataan
















2.      Pembuatan Posdaya Berbasis Masjid
 




3.      Mengajar di Suku Anak Dalam













4.      Pawai Obor Memperingati Hari Raya Idul Adha dan tahun baru islam
 
5.      Posyandu

6.      Senam Setiap Hari Minggu

7.      Pembuatan Toga








8.      Mengadakan MTQ











                                                   






C.   Diskripsi Proses Kegiatan
1). Pendataan Dan Pemetaan
            Pendataan adalah tugas atau program dari kami mahsiswa KKN IAIN STS JAMBI gelombang pertama agar mengatahaui kategori keluarga, Langkah-langkah yang kami lakukan Membuat jadwal pendataan dan pembagian tugas antar pendata,Kunjungan dari rumah kerumah untuk pengisian register,Wawancara kepada kepala keluarga atau salah satu anggota keluarga, Pelaksanaan pendataan dengan pemimbing, Setiap malam mengabungkan hasil dari kelompok pendata.
Pengalaman menarik Ketika melakukan pendataan sering makan dirumah warga sehingga kami ketika kembali ke posko perut sudah kenyang, banyak canda dan silaturrahmi sama warga, Bisa kenal sama warga dan mengatahui rumahnya apalagi yang punya anak gadis.
Selama melakukan pendatan dan pemetaan ada beberapa faktor pendukung kami agar pendataan dan pemetaan kami yaitu kami diiringi ataui didampingi oleh warga atau perangkat desa nyogan kec mestong kabupaten muaro jambi.
Ada bebrapa kendala yang kami hadapi ketika kami melakukan pendataan yaitu buruknya jalan yang kami tempuh, warga jarang dirumah karena banyak yang bekerja dan mereka kebanyakan baliknya sore, dan jarak dusun yang bigitu sangat jauh sehingga sulit kami menjangkaunya dikarenakan minimnya kendaraan yang kami bawa.
Solusi kami mahasiswa IAIN STS Jambi posko 16 agar pemerintah memperhatikan jalan untuk warga mudah melakukan transaksi.
2). Pembuatan posdaya berbasis masjid       
Pembuatan posdaya adalah program kami mahasiswa kukerta IAIN STS JAMBI gelombang pertama yang bekerja sama dengan pihak lp2m, masarakat, langkah yang kami lakukan membuat undangan dan disebarkan kepada masarakat agar masarakat bisa dtang dalam acara pembuatan posdaya,menjelaskan tentang posdaya kepada masarakat agar masarakat memahami fungsi dan tugas posdaya, dan pemilihan atau pembuatan struktur posdaya.
Pengalaman menarik bisa silaturrahmi sama warga dan bisa mengenal kami mahasiswa kykerta iain sts jambi, warga sangat mendukung dan sangat antusias ingin mencalonkan sebagai ketua posdaya sehingga membuat warga ingin membuat posdaya pada setiap dusun.
3). Pembuatan tempat belajar atau mengajar suku anak dalam (SAD) 
Kegiata ini merupakan kerja sama antara anak kukerta iain sts jambi dengan risma Rt 16 dalam rangka mencerdaskan masyarakat Indonesia (terutama didesa nyogan ) Mengajar di Pengeratan .
Kukerta anak iain sts jambi mendapat beban amanah dibidang pendidikan merupakan tujuan dari kegiata kukerta . namun dari kegiatan tersebut dapat kami lihat dari berbagai aspek terutama dalam perekonomian orang tuanya yang saat memperhatinkan karena mereka dalam kategori keluaraga prasejahtera. Dalam rangka mengajar suku anak dalam (SAD)
Pengalaman menarik  yaitu kita dapat merasakan kebahagiaan karena mereka sangat antusias 
dalam menimba ilmu. Dari pengalaman tersebut kami anak kukerta iain sts jambi bisa berbagi ilmu yang kami dapat dari bangku kuliyahan .
Kendala yang kami hadapi  yaitu kurangnya fasilitas yang mendukung seperti gedung yang layak, buku penunjang , tenaga pengajar yang tidak berkompeten dibidangnya , mereka pengajar adalah remaja yang masih sekolah disana.
Solusi  yang dapat kami ambil yaitu mencari donator untuk memberikan pendanaan agar mereka tetap bersekolah, dari segi lain kami juga memberikan motivasi yang dapat menumbuhkan semangat mereka dalam menggapai cita-cita mereka .
Pesan dari kami anak kukerta iain sts jambi agar mereka tetap menimba ilmu sama jenjang yang lebih tinggi , harapan kepada pemerintah dan juga instansi yang terkait untuk mendukung kegiatan ini.
4). Pawai Obor
Pawai obor merupakan kerja sama kami anatara masarakat desa nyogan, untuk memeriahkan acara hari besar islam supaya kita sebagi umat islma merasa bahwa agama kita mempunya potensi yang harus kita kempang danpersaudraan itu indah, lanngkah yang kami buat pertam kami mengadakan rafat sama masarakat, kemudian kami mengajak kepada anak untuk mencari peralatan apa saja yang harus disiapkan untuk memulai, melatih kepada peserta pawai obor bagaiman strtegi dalam memulainya.
Dalam melakukan pawai obor banyak pengalaman yang kami dapat yaitu tercipta persuadran dan akraban kami antra masarakat, anak-anak, pemuda yang bigitu asik menyaksikannya.
Faktor pendukung dari kegiatan pawai obor adalah semnagatnya anak-anak desa ini dan mereka banyak mengenal teman dan bisa lebih akrab lagi, solusi yang kami usungkan masarakat walaupun kami tidak ada lagi agar selalu memriahkan acara islamseperti ini.
Kendala yang kami hadapi yang pertama agak suah mencari bambu dan dana membili minyak karena kurangnya kepdulian masarakat kalau dalam masalah pendanaan.
5). Posyandu
Posyandu ini sebenarnaya sudah ada sejak kami belum datang, kami mahasiswa kukerta hanya mengikuti dan mengarahkanya saja
Faktor pendukukung kuatnya loyalitas ibuk-ibuk terhadap kegiatan tersebut sehingga mereka sangat semngat, dan banyaknya faktor kendala yaitu jauhnya tempat kegiatan posyandu sehingga membuat warga membaut posyandi itu per RT.
6). Senam Setiap Hari Minggu
Kegiatan ini kami lakukan setiap pada pagi hari minggu,dan kami mengajak atau menghimbau kepada warga yang ingin mengikut senam agar bisa selalu sehat jasmani maupun rohaninya.
Faktor pendukung yaitu anak-anak atau masarakat ingin kegiatan ketika hari libur, dan disini kami ada beberapa kendala tidak adanya sesorang yang ahli senam didesa nyogan sehingga membuat kami khawitir ketika kami tidak ada lagi kukerta disana tidak ada lagi yang menruskanya, solusi kami agar pemerintah mencari oranng yang bisa mengajar senam setiap didesa agar masarakat tersu untuk beroplahraga setiap hari minggu atau hari libur.
7. Pembuatan Toga
Toga ini kami buat karena adanya lahan atau potensi didesa ini yang tidak mereka kelola sehingga kami mengajak masarakat untuk melakukan pembuatan toga supaya bisa dimanfaatkan selayaknya yang kita butuhkan sehingga bisa memnghemat biaya dan tidak membeli lagi sayuran mereka tinggal menjaga dan mengambilnya saja dikandang toga yang dibuat, pagar toga ini kami buat dengan mengunakan kayu dari mebel kayu sehingga kami tidak susah lagi cari kayu.
Pengalaman yang menarik kami bisa merasakan bagaimana cara menanam sayur dan dapat bisa saling berbagi pengalaman dengan masarakat yang ikut membantu, solusi kami agar pemerintah mau membantu atau melakukan penyuluhan dan membantu dana dalam kegiatan ini.
8). Mengadakan MTQ
MTQ ini kami adakan kami melihat adanya potensi didesa ini yang tidak pernah mereka lakukan sehingga susah mencari peserta ketika mau mengirim untuk acara mtq tingkat kecematan sehingga itulah membuat kami yang begitu semngat melakukannya,
Kendala yang kami hadapi mereka kurang pengalaman dibidang itu sehingga mereka binggung apa yang ingin mereka lakukan ketika ingin membantu kami.
Pengalaman menarik yang kami hadapi kami mendapatkan pujian dari masarakat desa nyogan bahwa acaranya sangat meriah dan bisa memberi motivasi buat mereka sehingga membuat kami bangga bisa mengarumkan kampus tercinta ditanah nyogan.
D. Program yang Telah Terealisasi 
Tim KKN Tematik Posdaya IAIN Desa Nyogan Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi mencanangkan beberapa program dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik yang bertemakan Posdaya berbasis masjid ini. Dari tanggal 01 September – 15 Oktober 2016 ini beberapa dari program yang direncanakan telah berhasil terlaksana Adapun Program Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya IAIN yang telah terlaksanakan adalah:
1.     Bimbingan Belajar 
Bimbingan belajar merupakan salah satu program kontinuitas yang dilaksanakan secara rutin. Tujuan dari bimbel ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak SAD RT 16 Desa Nyogan Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Bimbel ini pun tidak dipungut biaya sama sekali (gratis). Selain itu, bimbel ini dapat menambah pengetahuan dan mengembangkan pola piker anak tersebut, selain pengetahuan yang didapat dilingkungannya.
Sasaran dari bimbel ini adalah anak-anak SAD di RT 16 Desa Nyogan Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Siswa-siswi tersebut datang bimbel atas sosialisasi dari Tim KKN Desa Nyogan Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Sedangkan Target dari bimbel ini memberikan dan menambah pengetahuan kepada anak-anak selain pengetahuan yang didapat dilingkungannya.  Kegiatan ini mencakup kedalam aspek bidang pendidikan. Pelaksanaan bimbel ini dilaksanakan pada hari senin – Kamis pukul 15.30 WIB di serambi rumah warga. Dalam pelaksanaannya program ini mendapat respon yang sangat bagus dan antusias yang tinggi dari anak-anak dan warga setempat. Setiap program pasti memiliki kendala yang menghambat pelaksanaannya, dalam program ini kendala yang dialamai diantaranya:
a)    Jumlah tenaga pengajar yang kurang
b)   Tidak adanya buku sumber yang dapat mendukung proses bimbel
c)     Tempat yang tidak terlalu luas, menyebabkan sulit untuk mengkondisikan anak-anak
d)   Sarana Prasarana yang terbatas
2.    Diniyah
Setelah melakukan survey dan analisisi ternyata didapatkan bahwa di Desa Nyogan Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi tidak hanya terdapat sarana pendidikan di bidang akademik, akan tetapi terdapat sarana pendidikan yang berlandaskan pada aspek keagamaan yang dinamakan sekolah Diniyah. Diniyah mencakup ke dalam aspek keagamaan dan pendidikan. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak yang masih duduk di bangku SD hingga SMP. Kegiatan ini adalah jenis program yang bersifat kontinuitas atau berkelanjutan dan dilaksanakan setiap harinya secara rutin.  Tujuannya agar para santri dan satriwati memiliki tambahan ilmu pengetahuan dalam bidang agama dan pendidikan secara umum. Pelaksanaan mengajar di Diniyah dilakukan setiap hari yang dilakukan setiap hari senin-minggu yang bertempat di Mesjid yang terletak di RT 06. Namun selama pelaksanaan program yang bersifat berkelanjutan ini terdapat beberapa kendala diantaranya:
a)    Kurangnya pengetahui pengetahuan tentang kurikulum mengetahui kurikulum diniyyah sehingga kita bingung untuk mengajar di sana.
b)   Tidak adanya kurikulum di diniyyah, sehingga kami mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi apa yang harus diberikan.
c)    Sarana Prasarana yang terbatas.

3.    Posyandu dan PKK
Setiap desa di setiap RT nya pasti memiliki ibu-ibu kader yang menjalankan fungsinya pada pelaksanaan posyandu. Secara garis besar di Desa Nyogan Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi ini di setiap RT nya telah mempunyai Posyandu. Maka Tim KKN Tematik Posdaya IAIN STS Jambi turut serta dalam melaksanakan program yang telah ada di Posyandu dan Ibu Kader yang ada di masing-masing RT. Tujuan dari Program Tim KKN di posyandu ini adalah ikut berpartisipasi dalam kegiatan rutin setiap RT, selain itu mendekatkan diri dengan warga desa. Sedangkan Sasaran dari kegiatan ini adalah posyandu yang berada di Desa Nyogan. Target dari kegiatan ini adalah mengikuti kegiatan posyandu di setiap RT Kegiatan ini mencakup kedalam aspek kesehatan, dan tidak luput juga dari aspek sosial. Pelaksanaan posyandu ini umumnya dilakukan setiap sebulan sekali yang dilaksanakan pada pertengahanl bulan bertempat di masing-masing RT. Namun seiring dengan berjalannya program posyandu yang terdapat di setiap RT tersebut selalu ada kendala yang menghadang, kendala tersebut diantaranya:
a)    Kesempatan untuk mengikuti kegiatan tersebut sangat minim sehingga kita tidak bisa maksimal untuk berpartisipasi dalam kegiatan posyandu.
b)   Kurangnya koordinasi dengan ibu-ibu kader semua RT.

4.    Karang Taruna 
Desa Nyogan memiliki 16 RT yang letaknya menyebar sepanjang jalan Nyogan. Sehingga dari hasil survey dan analisis situasi yang ada di Desa Nyogan ini terdapat karang taruna. Program yang dibentuk adalah turut serta dalam pelaksanaan kegiatan karang taruna dan membantu menggarap kegiatan yang sedang dilaksanakan selama KKN ini. Maka dari itu Tim KKN Tematik Posdaya IAIN STS Jambi memilih untuk berfokus di karang taruna Desa. Karena kegiatan mereka sangat banyak dan padat maka Tim KKN Tematik Posdaya IAIN STS Jambi dikerahkan secara bergiliran dalam partisipasi kegiatan Karang taruna. Hal ini bertujuan untuk  mendekatkan diri kepada remaja dan para pemuda pemudi yang masih aktif dalam keorganisasian serta berbagi ilmu dalam hal kegiatan maupun bidang keorganisasian. Serta menjalin silaturahmi dan turut serta mensukseskan acara Karang taruna.

5.    MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an)
Berdasarkan hasil survey dan analisis situasi yang dilakukan oleh Tim KKN Tematik Posdaya IAIN STS Jambi dalam bidang pendidikan, maka didapatkan data bahwa tingginya antusiasme masyarakat akan pentingnya pendidikan yang tidak sesuai dengan taraf hidup masyarakat, disusunlah program yang mencakup dalam kegiatan yang berlandaskan keagamaan. Selain itu, kurangnya wadah untuk mengapresiasikan dan memfasilitasi kreativitas anak-anak yang ada disesa Nyogan, maka dibentuklah program untuk memfasilitasi dan menyalurkan kreativitas yang tak luput dari bidang keagamaan.
Dalam hal ini, Tim KKN Tematik Posdaya IAIN memfokuskan program yang telah disusun dengan memilih sasaran yaitu seluruh anak-anak dari setiap RT yang ada didesa Nyogan. Berdasarkan fokus program tersebut maka Tim KKN Tematik Posdaya IAIN membentuk serta merealisasikan program yang dapat menyalurkan kreativitas yang dimiliki oleh warga desa nyogan, khususnya anak-anak yg mempunyai kemampuan di bidang keagamaan. Dalam kegiatan ini ada beberapa jenis perlombaan yang di buat oleh Tim KKN sebagai wadah kegiatan yang positif,.
1.    Lomba Adzan
Lomba ini diadakan oleh Tim KKN Tematik Posdaya IAIN, untuk menyalurkan dan memfasilitasi kemampuan serta keberanian anak-anak desa Nyogan dalam hal Adzan tersebut. Dengan harapan, agar dimasa akan datang, anak-anak yang berprestasi dan mempunyai kemampuan yang lebih dibidang ini, bisa menjadi mu’adzin yang dapat dibanggakan oleh masyarakat desa Nyogan itu sendiri.
2.    Lomba Tartil
Dalam perlombaan ini, Tim KKN Tematik Posdaya IAIN, mempunyai tujuan yang amat sangat berpengaruh terhadap kemampuan anak-anak desa  Nyogan khususnya dibidang tartil Mengingat, bahwasahnya hal ini sangatlah penting bagi kelanjutan serta kelangsungan adat dan budaya keagamaan yang notabene selalu di ikutsertakan dalam setiap kegiatan maupun perlombaan yang berbasis keagamaan.
3.    Lomba Kaligrafi
Perlombaan kaligrafi yang diadakan oleh Tim, tepatnya di desa Nyogan, bertujuan untuk meningkatkan potensi seni yang dimiliki oleh anak-anak desa Nyogan. Melalui kegiatan ini, Tim mempunyai harapan, agar dikemudian hari bakat yang mereka miliki dapat tersalurkan ke jenjang yang lebih tinggi.
lagi. Minimal MTQ Tingkat Kabupaten.
4.    Lomba Sholawat
Di Era yang modern seperti sekarang ini, sudah jarang ditemui anak-anak maupun remaja yang mempunyai kegiatan yang positif seperti sholawat. Maka dari itu, melalui kegiatan dan perlombaan yang diadakan oleh Tim, sangat diharapkan lomba sholawat ini dapat meningkatkan kreatifitas anak-anak dalam hal kemampuan bersholawat dan bersholawat menjadi kegiatan rutin yang diadakan di setiap RT nya.
5.    Lomba Tilawah
Dalam kegiatan MTQ, lomba tilawah adalah lomba yang sangat diminati dan sangat memberikan dampak yang positif bagi anak-anak di desa Nyogan. Dengan diadakannya lomba ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan anak dalam hal membaca Al-Qur’an dengan Lafaz dan Tajwid yang benar. Sehingga dikemudian hari anak-anak yang mengikuti lomba Tilawah, khususnya di desa Nyogan dapat berkembang kearah yang lebih lagi dibidang ini.
Lima program dan kegiatan diatas adalah program yang sudah terlaksana dan terealisasi oleh Tim KKN Tematik Posdaya IAIN, namun ada beberapa program yang belum sempat terlaksana dan terealisasi. Berikut adalah program yang belum terealisasi tersebut:
E. Program Yang Belum Terealisasi
1.    Pendataan
Kegiatan pendataan yang harus nya diselesaikan oleh Tim KKN adalah pendataan yang mencakup seluruh RT di desa Nyogan, yaitu sebanyak 16 RT. Adapun RT yang belum terealisasi dalam pendataan tersebut adalah:
-       RT 01
-       RT 02
-       RT 10
-       RT 11
-       RT 12
-       RT 13
-       RT 14
-       RT 15
Hal ini dikarenakan beberapa sebab:
a.    Lokasi RT yang harus dilalui oleh Tim untuk mendata, terlalu jauh dan kondisi jalan yang tidak selalu bisa di lalui.
b.    Minimnya waktu untuk mendata,. Mengingat banyak nya jumlah RT dalam desa tersebut.
c.    Terbatasnya jumlah kendaraan yang dimiliki oleh tim untuk mendata ke lokasi tersebut.
d.   Sulitnya untuk menemui setiap keluarga dan rumah yang akan di data, karena setiap warga yang ada pada RT tersebut, sebagian dari kesehariannya digunakan untuk bekerja dikebun, sehingga sangat sedikit waktu yang dimiliki.
2.    Pengadaan arah kiblat
Kegiatan pengadaan arah kiblat ini belum terealisasi dikarenakan minimnya waktu yang dimiliki oleh tim maupun masyarakat serta alim ulama, sehingga tidak dapat mengadakan pertemuan untuk membahas hal tersebut.

3.    Pengadaan tong sampah
Pengadaan tong sampah yang telah direncanakan oleh tim tidak terlaksana dikarenakan kurangnya dana yang dibutuhkan.
4.    Pengadaan belajar khutbah
Kegiatan ini belum terealisasi disebabkan oleh terlalu sedikitnya waktu yang dimiliki oleh masyarakat, sehingga sulit bagi tim untuk mengadakan pelatihan belajar khutbah.
5.    Pengadaan pembibitan dan pembuatan kolam ikan.
Hal ini belum terlaksana dikarenakan  beberapa hal:
a.    Minimnya lahan atau tempat untuk pembibitan ikan serta pembuatan kolam ikan tersebut.
b.    Masyarakat lebih banyak memilih pengembangan ternak jenis kerbau dan sapi.
c.    Terkendala oleh dana.
d.   Tidak adanya pelatihan mengenai cara perawatan dan pembibitan ikan.
e.    Minimnya waktu.
















BAB IV
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Dalam jangka waktu yang cukup lama yaitu satu bulan 15 hari, dengan berbagai persiapan dan perencanaan serta kerja sama yang baik, pelaksanaan KKN desa nyogan kecematan mestong kabupaten muaro jambi berjalan dengan baik dan cukup berhasil. Tidak disangkal bahwa pelaksanaanya, KKN desa nyogan mengalami banyak kendala. Namun dengan adanya semangat tinggi dari peserta KKN dan dukungan baik dari warga semua kendala tersebut dapat teratasi. Harapan kami sebagai hasil kegiatan kami selama kukerta tercatat sebagai amal baik kami mahasiswa kukerta dan hasil- hasil yang sudah dicapai dapat memberikan manfaat bagi agama, nusa, dan bangsa khusunya bagi warga desa nyogan kecematan mestong kabupaten muaro jambi.
B.  Penutup
Segala bentuk kegiatan selama masa bakti KKN TEMATIK POSDAYA BERBASIS MASJID di Desa nyogan kecematan mestong kabupaten muaro jambi telah kami rancanakan sebaik-baik sesuai kemampuan kami. Namun hanyalah sebatas insap yang pastinya tidak luput dari kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja. Harapan kami semoga laporan ini memberi motivasi kepada pembacanya,